Sunday, December 09, 2007

PENTINGNYA SEBUAH KEYAKINAN DIRI


Kalau ada orang bertanya kepada kita, apa kita punya keyakinan? Apa keyakinan kita? Secara spontan, biasanya kita menjawab dengan menyebut agama yang kita anut. Saya memaklumi jika kebanyakan orang, pada saat ditanya tentang keyakinannya akan selalu menjawab dengan menyebut agamanya. Hal itu mungkin disebabkan yang jadi pelopor tentang pentingnya keyakinan pada diri seseorang adalah para Nabi dan Rasul Tuhan, juga para pemimpin agama saat ini.

Di dalam agama kita masing-masing, selalu diajarkan tentang pentingnya keyakinan kita terhadap agama yang kita anut. Di sepanjang zaman, para pemimpin umat beragama selalu mendengung-dengungkan peringatan kepada para penganut agamanya, agar terus berusaha untuk selalu "mempertebal keyakinan" agamanya, agar terus berjuang "memiliki keyakinan" dari agamanya masing-masing.

Keyakinan akan memberikan kehidupan, kekuatan dan tindakan kepada kita. Dengan memiliki keyakinan, hidup kita akan lebih terarah dan mempunyai kepastian. Impuls-impuls pemikiran kita secara pasti akan dipengaruhi oleh keyakinan kita, keyakinan tentang kebenaran diri kita sebenarnya, keyakinan tentang keinginan dan impian kita; keyakinan tentang sasaran dan tujuan kita, keyakinan tentang masa depan sukses kita.

KEYAKINAN adalah sebuah unsur yang bisa mengubah getaran pemikiran biasa; dari pikiran yang terbatas, menjadi suatu bentuk padanan yang masuk ke dalam koridor spiritual; dan merupakan dasar dari semua "mukjizat", serta misteri yang tidak bisa dianalisis dengan cara-cara ilmu pengetahuan. KEYAKINAN itu merupakan sebuah media tunggal dan satu-satunya, yang memungkinkan untuk membangkitkan suatu kekuatan dari sumber energi tanpa batas di dalam diri Anda; dan mengendalikannya untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia itu sendiri.

Seperti yang dikatakan oleh Napoleon Hill, seorang motivator dunia; "Tidak ada batas bagi pikiran, kecuali apa yang kita akui. Apapun yang bisa dipikirkan dan diyakini oleh pemikiran manusia, pasti bisa dicapai!" Contoh sederhana saja; Anda mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri, seseorang bisa dengan selamat tanpa cedera sedikitpun, pada saat dia melintas berjalan di atas bara api hanya dengan kaki telanjang; tanpa memakai alas kaki.

Menurut Anda, apa yang bisa menyelamatkan kaki mereka dari panasnya bara api yang diinjaknya? Kenapa kaki mereka tidak bisa melepuh dan tidak cedera sama sekali? Dan yang penting lagi, kenapa mereka mau saja melakukan jalan-jalan di atas bara api itu? Mengapa mereka tidak ragu-ragu dan tidak takut cedera kakinya?

Jawabnya hanya satu kata, yaitu: KEYAKINAN. Yah - hanya dengan keyakinanlah mereka bisa dengan santai dan seenaknya berjalan di atas bara api yang demikian panasnya; dan selamat tiba di seberang tanpa cedera sedikitpun. Seandainya pada saat mereka melakukan "atraksi" jalan-jalan di atas bara api itu tanpa dilandasi dengan keyakinan diri, maka pastilah kaki mereka bakal melepuh, dan cedera karena panasnya bara api tersebut.

KEYAKINAN merupakan sebuah titik awal Anda untuk menuju kemakmuran dan kebahagiaan hidup sejati. Keyakinan Anda ibarat "sebuah tongkat besar pengungkit", yang akan melejitkan diri Anda ke atas; ke suatu tempat berkumpulnya unsur-unsur sukses. Penting untuk Anda ketahui, yaitu: KEYAKINAN sebenarnya merupakan suatu keadaan pikiran, yang bisa dirangsang atau diciptakan oleh perintah peneguhan secara terus menerus lewat pikiran dan perkataan positif, sampai akhirnya meresap ke dalam pikiran bawah sadar.

Prinsip Keyakinan ini selalu berhasil untuk mencapai kejayaan dan kesuksesan kita, jika digunakan secara konstruktif; dan sebaliknya, kalau dipakai secara destruktif akan sangat bersifat menghancurkan hidup kita, membuat Anda semakin terpuruk di tengah kancah kehidupan yang sangat kompleks ini.

Setelah bisa menerima dan memahami prinsip KEYAKINAN DIRI, Anda akan memiliki kunci pintu utama, yang akan membuka pintu menuju ke dalam pikiran bawah sadar. Dan Anda pun bisa mengontrol pintu masuk utama tersebut, sehingga tidak mungkin ada pemikiran tak dikehendaki oleh Anda; yang akan sanggup menerobos masuk untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Karena Andalah yang pegang kendala kunci pintunya.

Ingatlah ini, pikiran bawah sadar Anda berfungsi secara suka rela. Anda berusaha mempengaruhinya atau tidak, pikiran bawah sadar Anda akan tetap dan selalu bekerja. Jika Anda tidak menanaminya dengan keinginan-keinginan positif, maka yang akan masuk ke dalamnya adalah suatu pemikiran tentang kelalaian Anda dan pikiran-pikiran yang negatif.


Salam Luar Biasa Prima!
Wuryananohttp://wuryanano.com/

No comments: